Sebenarnya ini adalah penggalan latar belakang di proposal, haha.. tapi karena saya anggap isinya menarik, jadi saya upload di blog, hihihihi..
Talk Show “(meski) Dunia Kejam, OMK (makin) Menajam”
Melihat
bahwa perubahan zaman yang terus bergerak menuju ke arah mentalitas
instan, teralu pragmatis, dan miskin pemaknaan, membuat dunia ini menjadi
“tidak ramah” jika tidak mau dikatakan “kejam” untuk seorang Katolik khususnya
orang muda. Hal ini semakin diperparah oleh keengganan untuk melihat kenyataan
zaman yang secara de facto sudah sedemikian terhegemoni dan mengusik ini.
Urgensitas menangkap “potret zaman” yang presisi menjadi sangatlah penting dan
dibutuhkan sebagai langkah awal untuk berpijak.
Tidak hanya lantas selesai dengan pijakan pertama yaitu secara “legowo”
melihat potret kenyataan zaman dewasa ini, Orang Muda Katolik (OMK) sebagai
cerminan wajah masa depan gereja, diajak untuk melihat potensi-potensi besar
sebagai kader-kader Kristus di dunia ini. Keadaan yang senantiasa “menajam”
dalam belantara dunia yang hiruk-pikuk ini, jika didasari oleh kesadaran diri
akan potensi-potensi terpendam yang ingin coba digali dalam kerangka iman,
pengharapan, dan kasih adalah sebuah keniscayaan. Keniscayaan untuk terus
“menajam” ini, tentu dalam arti lain lalu memunculkan suatu “harapan” besar
kepada OMK.
Pemilihan sarana yang tepat juga menjadi
suatu urgensitas lanjutan dalam mengejahwantahkan kerangka berpikir dan
idealisme tadi. Dialog dalam kemasan yang ringan namun substansial dianggap
sangat sesuai sebagai media perantara kepada OMK dewasa ini. Kemasan ringan
tadi dibentuk dalam sebuah format acara Talk Show dengan tema “(meski) Dunia Kejam, OMK (makin) Menajam”
dan subtema potret dan harapan.
Selain sebagai jawaban atas pentingnya momentum kebersamaan antar OMK
se-Keuskupan Surabaya, namun lebih jauh daripada itu, kesadaran akan pentingnya
pembangunan suatu konsepsi bersama yang diwakili oleh para narasumber nasional
dan regional adalah yang ingin diperjuangkan lewat acara ini.
Berangkat dari
pemwujudan semangat ARDAS Keuskupan Surabaya sebagai arah dan dasar dalam
penyelenggaraan kegiatan kepemudaan, secara terukur ingin direalisasikan dalam
kegiatan ini. Dewasa dalam iman coba diwujudkan dalam suatu penawaran konsepsi
ide bersama berdasar cerminan gereja hidup. Lalu selain aspek guyub sebagai
momentum kebersamaan antar OMK-OMK di Keuskupan Surabaya, juga diharapkan orang
muda dapat hidup dalam kelimpahan akan semangat dan harapan. Tetapi yang paling
terutama adalah harapan besar disematkan kepada OMK di Keuskupan Surabaya
sebagai pelaku pelayanan dan missionaritas yang akan kembali ke “ladang” masing-masing
membawa api dari pelayanan, missionaritas, dialog, dan pembangunan konsepsi dari
para narasumber dan aspek-aspek pendukung dalam talkshow ini.