Akhir-akhir ini saya sibuk untuk mengkonsep acara Jumatan Bengawan. Jumatan Bengawan adalah sebuah kegiatan super keren di mana kita bisa nonton film dan berdiskusi tentang soal-soal sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum, bahkan sampai asmara dan percintaan. Agak rikuh juga karena sebagai anak baru di Komisi Kepemudaan Keuskupan Surabaya, saya harus mengkoordinir kakak-kakak yang jauh lebih senior dari saya. Agak perlu penyesuaian perspektif di awal, tetapi semua berjalan baik dengan kecepatan masing-masing. Disatukan oleh kecintaan kami pada film, hasilnya sangat memuaskan saya secara pribadi.
Saya memulai dengan menawarkan ide-ide segar seperti penggunaan video sebagai dokumentasi kegiatan yang nantinya akan diupload di youtube. Yah, saya memang sangat terinspirasi oleh perlakuan serupa oleh komunitas Salihara (Goenawan Mohamad - Pemdiri majalah Tempo) di Jakarta. Berikut adalah salah satu contohnya.
Lalu saya berusaha menarik teman-teman saya di Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Airlangga Surabaya untuk membantu saya. Senangnya mereka sangatlah progresif sehingga sangat memberikan dampak yang cukup signifikan pada kegiatan ini. Thanks Lusi, Vivi, dan Ivon. Lusi sekarang sedang magang di Bandung dan keliatannya, ehm, tengah berbahagia karena menemukan tambatan hatinya. Oh juga karena tim saya yang lain juga sangat keren yaitu Maria Vera adalah seorang Wakil Kepala Sekolah SMPK Santa Clara Surabaya, Silvana adalah seorang Sekertaris Dewan Paroki Kristus Raja Surabaya, Mbak Vera kecil kandidat Master di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, dan Kak Krispinus seorang guru bahasa Inggris di salah satu sekolah di Surabaya. See? How awesome my team is. Mungkin teamnya agak diperluas dengan kehadiran konseptor-konseptor baru seperti Denny (mantan Ketua Keluarga Mahasiswa Katolik Unair 2014) dan Mona.
Saya juga menawarkan untuk memindahkan tempat Jumatan ke tempatnya semula di Gedung Catholic Center Jalan Bengawan no. 3 Surabaya. Yup, memang itulah kenapa kegiatan Komkep Surabaya ini disebut sebagai Jumatan Bengawan. Karena diselenggarakan setiap hari Jumat dan di Jalan Bengawan, hehe. Selain karena tempatnya ber-AC (kalau kalian pernah ke Surabaya pasti tahu maksud saya, konon katanya Surabaya lebih panas dari "Bekasi" yang dekat akhirat, hahaha), kami boleh pakai tempat sampai malam sekali. Ya, waktu dulu di Jalan Majapahit (Paroki Hati Kudus Yesus Surabaya), kami hanya boleh menggunakan sampai jam 10 malam saja. It's sucks, right?
Yup itulah sekelumit kesibukan saya. Hal ini pula-lah yang keliatannya cukup bisa menjawab kenapa saya tidak nge-blog selama sebulan ini. Tapi saya sudah berkomitmen bahwa meskipun saya punya kesibukan-kesibukan ke depan, saya akan mnyempatkan diri untuk bisa berbagi, hehe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar