Senin, 14 September 2015

DUNIA KEJAM, OMK MENAJAM



Sebenarnya ini adalah penggalan latar belakang di proposal, haha.. tapi karena saya anggap isinya menarik, jadi saya upload di blog, hihihihi..

Talk Show “(meski) Dunia Kejam, OMK (makin) Menajam”

Melihat bahwa perubahan zaman yang terus bergerak menuju ke arah mentalitas instan, teralu pragmatis, dan miskin pemaknaan, membuat dunia ini menjadi “tidak ramah” jika tidak mau dikatakan “kejam” untuk seorang Katolik khususnya orang muda. Hal ini semakin diperparah oleh keengganan untuk melihat kenyataan zaman yang secara de facto sudah sedemikian terhegemoni dan mengusik ini. Urgensitas menangkap “potret zaman” yang presisi menjadi sangatlah penting dan dibutuhkan sebagai  langkah awal untuk berpijak.
Tidak hanya lantas selesai dengan pijakan pertama yaitu secara “legowo” melihat potret kenyataan zaman dewasa ini, Orang Muda Katolik (OMK) sebagai cerminan wajah masa depan gereja, diajak untuk melihat potensi-potensi besar sebagai kader-kader Kristus di dunia ini. Keadaan yang senantiasa “menajam” dalam belantara dunia yang hiruk-pikuk ini, jika didasari oleh kesadaran diri akan potensi-potensi terpendam yang ingin coba digali dalam kerangka iman, pengharapan, dan kasih adalah sebuah keniscayaan. Keniscayaan untuk terus “menajam” ini, tentu dalam arti lain lalu memunculkan suatu “harapan” besar kepada OMK.
Pemilihan sarana yang tepat juga menjadi suatu urgensitas lanjutan dalam mengejahwantahkan kerangka berpikir dan idealisme tadi. Dialog dalam kemasan yang ringan namun substansial dianggap sangat sesuai sebagai media perantara kepada OMK dewasa ini. Kemasan ringan tadi dibentuk dalam sebuah format acara Talk Show dengan tema “(meski) Dunia Kejam, OMK (makin) Menajam” dan subtema potret dan harapan. Selain sebagai jawaban atas pentingnya momentum kebersamaan antar OMK se-Keuskupan Surabaya, namun lebih jauh daripada itu, kesadaran akan pentingnya pembangunan suatu konsepsi bersama yang diwakili oleh para narasumber nasional dan regional adalah yang ingin diperjuangkan lewat acara ini.
Berangkat dari pemwujudan semangat ARDAS Keuskupan Surabaya sebagai arah dan dasar dalam penyelenggaraan kegiatan kepemudaan, secara terukur ingin direalisasikan dalam kegiatan ini. Dewasa dalam iman coba diwujudkan dalam suatu penawaran konsepsi ide bersama berdasar cerminan gereja hidup. Lalu selain aspek guyub sebagai momentum kebersamaan antar OMK-OMK di Keuskupan Surabaya, juga diharapkan orang muda dapat hidup dalam kelimpahan akan semangat dan harapan. Tetapi yang paling terutama adalah harapan besar disematkan kepada OMK di Keuskupan Surabaya sebagai pelaku pelayanan dan missionaritas yang akan kembali ke “ladang” masing-masing membawa api dari pelayanan, missionaritas, dialog, dan pembangunan konsepsi dari para narasumber dan aspek-aspek pendukung dalam talkshow ini.


 http://cdn.ar.com/images/stories/2015/07/damascus-sword.jpg
Untuk ilustrasi "menajam", saya menggunakan gambar pedang damascus, hahaha..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar